Hadirkan Habib Sholeh bin Hamid Assegaf, MSAA UIN Malang Gelar Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW

On 30/09/2023 by Kholil Rohman

MSAA Pos – Dalam rangka merayakan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) UIN Malang gelar kegiatan Penguatan Mental Masyarakat Sekitar ketiga di rumah singgah (Rumsing) lantai empat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada kamis (28) kemarin. Peserta kegiatan terdiri dari seluruh mahasantri mabna Ar-razi, musyrif/ah ar-razi, murabbi/ah, jajaran pengasuh, dan mudir MSAA UIN Malang, Dr. KH. Badruddin Mohammad, M.HI.

Peringatan Maulid Nabi Muhanmad SAW itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dilaksanakan secara terpusat di kampus 1, maka tahun ini diadakan di kampus 2 sebagai bentuk penyegaran kegiatan.

Dalam kegiatan itu, panitia menghadirkan sosok yang masih memiliki sambungan nasab dengan Nabi Muhammad SAW. Ia adalah Habib Sholeh bin Hamid Assegaf. Ia adalah Habib yang berasal dari Jalan Sulfat Tengah Kota Malang.

Kegiatan diawali dengan pembacaan salawat oleh tim banjari mabna Ar-razi. Dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari mahasantri ar-razi bernama Salfan Al-Farisi. Kemudian disusul sambutan, penyampaian mauidzoh hasanah, dan dititup dengan doa

Dalam sambutannya, Dr. KH. Badruddin Mohammad, M.HI menyampaikan motivasi dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan penguatan mental masyarakat sekitar berbentuk perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.

“Perlu diketahui, bahwasanya perayaan maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di hampir seluruh penjuru dunia. Bentuk kegiatannya pun beragam. Dan tentunya, harapan dari kegiatan ini ialah bertambahnya pengetahuan dan kecintaan kita semua terhadap junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW,” jelas Buya.

Lebih jauh lagi, Habib Sholeh bin Hamid Assegaf menjelaskan tentang bagaimana keistimewaan Nabi Muhammad SAW sejak baru lahir, masa anak-anak, remaja, dewasa, tua, hingga diutus menjadi Nabi.

“Nabi Muhammad lahir dalam keadaan bersih, wangi, dan bersujud sebagai bentuk penghambaan terhadap Allah SWT. Selain itu, Nabi Muhammad memiliki fisik yang sempurna, sikap dan akhlak beliau patut menjadi teladan sebagai manusia terbaik di muka bumi,” paparnya dalam salah satu penggalan cerita panjangnya.

Dari awal sampai akhir, tampak seluruh peserta kegiatan sangat antusias menyimak penjelasan Habib Sholeh tentang bagaimana keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Dengan intonasi yang lugas dan tegas, seluruh audien seolah-olah dibius dengan cerita yang amat memukau. Hingga tak terasa empat puluh menit berlalu dengan cerita Nabi Muhammad SAW lintas usia.

Kegiatan pun ditutup dengan pembacaan doa dari Dr. KH. Muhammad Aunul Hakim, M.HI. Seluruh mahasantri pun diperkenankan kembali ke mabna.

Leave a Reply