THE JOURNEY OF ARFAZA

El-Ma’rifah-Mabna Fatimah Az-Zahra kembali mengadakan acara spektakuler, tepatnya pekan kreatifitas mabna dengan tema “The Journey”. The journey sendiri merupakan singkatan dari the jouvenile art  competition of Fatimah azzahra. Kegiatan lomba antar sayap dan juga antar lantai ini dimulai dari tanggal 02 s,d 15 april 2017. Adapun lomba yang diadakan sebanyak 8 lomba.  Semua lomba yang diadakan dinamai seperti nama gunung yang ada di Indonesia, diantaranya : SEMERU (Senam Mahasantri Kreatif dan Seru), RINJANI (Rangkaian Kisah Kenangan Indah dan Asri), KERINCI (Kreatif Drama Kocak Mahasantri), ARJUNA (Aransemen Lagu Mabna), MERBABU (Mendendangkan yel- yel Seru), KAWI (Kreatif Tari Tradisional Mahasantri), MERAPI (Mahasantri  Bertalenta Baik dan Rapi), dan BROMO (Bersih, Rapih Kamar Mahasantri. Ok)

Kegiatan ini layaknya pendakian beberapa gunung. Diawali dengan 2 lomba yaitu BROMO dan RINJANI mulai tanggal 24 Maret 2017- 12 April 2017. Dilanjutkan dengan Outbond  dan 2 lomba yaitu BROMO dan RINJANI yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 April 2017. Lomba berikutnya dilaksanakan pada hari kamis tanggal 13 April 2017  yaitu lomba KAWI dan ARJUNA; dan jumat, 14 April 2017 ada lomba KERINCI dan MERAPI, sehingga pada tanggal tersebut mahasantri tidak diperbolehkan pulang. Meskipun tidak diperbolehkan pulang, namun antusias mereka untuk mengikuti kegiatan ini patut dihargai. Mereka  berlatih dari beberapa minggu sebelumnya  untuk mensukseskan acara ini.

Sabtu, 15 April 2017 merupakan puncak pendakian gunung di pulau ARFAZA, sekaligus penutupan The Journey. Penutupan dilaksanakan pada malam hari dari pukul 19.00 WIB sampai selesai yang dihadiri oleh salah satu pengasuh MSAA, Ustadz Dr. H. M. Aunul Hakim, M.HI,  serta para undangan yang berasal dari perwakilan seluruh mabna di Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly dan seluruh mahasantri mabna Fatimah Azzahra juga hadir untuk berpartisipasi dalam acara malam penutupan ini. Sesuai dengan tema yang diusung, baik para tamu undangan maupun panitia menggunakan kostum ala traveler dan juga dekorasi seperti hutan dan travelling beserta background peta Indonesia sebagai simbol lokasi dari beberapa gunung atau lomba yang telah dilewati selama kegiatan ini. Pada acara ini, penampilan terbaik dari beberapa lomba ditampilkan dan juga penampilan dari beberapa musyrifah beserta muharrikah, tak lupa pengumuman pemenang dari semua lomba yang telah dilaksanakan. Beberapa tamu undangan juga ikut berpartisipasi dalam mengisi acara  pada malam hari itu. Namun, malam semakin larut, untungnya semangat partisipan tidak ikut larut sebelum acara selesai. Semoga semangat tersebut tetap berlanjut sampai esok.

“Acara ini sungguh luar biasa. Belum ada acara di M’ahad ini yang mengangkat tema Indonesia dengan dekorasi peta Indonesia”, tutur Ustadz Aunul Hakim, selaku salah satu pengasuh mabna di MSAA ini.