Ahad, 16 Desember 2016 bertepatan dengan 12 Rabi’ul Awal merupakan hari lahirnya baginda Rasulullah SAW. Jutaan umat Islam di seluruh dunia tak lupa akan hari yang sangat istimewa ini. Bahkan hari kelahiran beliau tercatat sebagai hari libur nasional di negara kita indonesia. Seluruh sivitas akademika UIN Maliki Malang, khususnya yang berada di lingkungan Ma’had Sunan Ampel Al-Ali tak ingin ketinggalan momen penting tersebut. Sebagai salah satu universitas yang berbasis agama Islam sudah semestinyalah UIN Maliki Malang melalui mahadnya ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan acara Peringatan Mulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan salah satu cara menunjukkan rasa cinta kepada sang kekasih Allah SWT, Rasulullah SAW.
Acara yang diselenggarakan di Masjid At-Tarbiyah UIN Maliki Malang ini dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari para mahasantri baru yang tinggal di Mahad Sunan Ampel Al-Ali, musyrif/ah, murobbi/ah, para pengasuh, staf mahad, hingga Dr. K. H. Isyroqunnajah, M.A, selaku mudhir Mahad Sunan Ampel Al-Ali. Acara ini dimulai tepat pukul 19.30 malam dengan pembacaan sholawat atas Nabi SAW diiringi tim banjari dari Majlis Thibbil Qulub MSAA. Gemuruh shalawat pun terdengar ke seluruh penjuru lingkungan kampus memeriahkan malam itu, dilanjutkan sambutan oleh Ust Muzakki selaku perwakilan pengasuh atau Kabid Ubudiyah, dan juga turut hadir pula dalam acara ini K. H. Abdul Malik Salam (Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Kacuk Malang) untuk memberikan mauidhoh hasanah tentang kisah perjalanan kehidupan Nabi SAW. Acara berakhir pada pukul 11.00 WIB, namun para mahasantri masih semangat untuk mendengarkan tausiyah sampai selesai.
Beliau berpesan agar kita sebagai Umat Islam umumnya selaku melanjutkan kegiatan yang bernilai agama seperti ini, karena semakin berkurangnya rasa cinta kepada Rasul dalam bentuk kegiatan Syi’ar dan sebagainya, beliau juga menambahkan agara berusaha meniru segala perkataan dan perbuatan Rasul sebagai Tauladan dalam berkehidupan yang baik.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang dikomandoi oleh devisi Ubudiyah dan takmir masjid di bawah naungan Ma’had Sunan Ampel al ‘ali, sehingga setiap tahunya akan terus dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan adat yang berlaku.
Tinggalkan Komentar