MSAA Pos – Setelah melewati dua minggu dari kegiatan validasi, yang di dalamnya banyak kegiatan Ma’had dan kampus, akhirnya pembukaan kegiatan akademik Ma’had tahun 2024-2025 digelar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (02) kemarin di lapangan utama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembukaan kegiatan akademik Ma’had menjadi tanda sibuknya kegiatan mahasantri ke depan. Mulai dari kegiatan Ma’had, Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab (PKPBA), dan kuliah reguler. Tiga komponen itu akan banyak mengisi keseharian mahasantri selama satu tahun ajaran akademik. Kegiatan yang dimulai ba’da subuh itu diikuti oleh seluruh mahasantri, musyrif/ah, perwakilan staf, dan jajaran pengasuh Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) UIN Malang.
Ketua pelaksana kegiatan pembukaan akademik Ma’had dari pihak pengasuh ialah Dr. H. M. Aunul Hakim, S.Ag, M.H. Dalam sambutannya, ia menyampaikan banyak hal tentang bagaimana keistimewaan menjadi mahasantri di MSAA UIN Malang.
“Kita harus bersyukur karena telah ditempatkan di tempat yang tepat. Tidak ada di dunia kecuali di sini, berkumpul di lapangan setelah salat subuh. Mengawali kegiatan Ma’had sebagai upaya pelaksanaan empat pilar UIN Malang yang berbunyi kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional,” jelasnya.
Selain itu, dalam sambutan sekaligus simbolis pembukaan kegiatan, Mudir Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) UIN Malang, Dr. Ahmad Izzuddin, M.HI bercerita tentang suka-duka menjadi mahasantri di MSAA UIN Malang.
“Kalian ini termasuk orang-orang hebat karena sudah mampu bertahan sampai saat ini. Kemarin, ada mahasantri dari Gresik, belum empat hari di Ma’had, sudah izin boyong bersama orang tuanya. Alasannya nggak kuat berada di Ma’had,” ucapnya.
Sebagai informasi, petugas acara pembukaan akademik Ma’had diambil dari mahasantri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kompetensi mereka sesuai bakat dan minat.
Adapun yang menjadi MC formal kegiatan pembukaan kemarin ialah Risfa Shofia (mahasantri Asma’ Bint Abi Bakar) dan Ikhwan Mahdi (mahasantri Ibn Sina). Sedangkan MC non formal ialah Lintang Firdausi Nuzula (mahasantri Ummu Salamah) dan Fancista Azriel Firmansyah (mahasantri mabna Al-Farabi). Sementara yang menjadi dirigen yakni Sonia Amalia Putri (mahasantri Ummu Salamah), Qiro’ah ialah Andika Setyawan (mahasantri mabna Ibn Khaldun) dan Sari Tilawah ialah Dimas Trisapto Nugraho (mahasantri mabna Al-Farabi).
Di kesempatan yang lain, M. Hifni Ramdan, S.Pd sebagai penanggung jawab acara dari pihak Murabbi/ah memberikan penjelasan bagaimana proses berjalannya acara dari awal sampai akhir.
“Alhamdulillah acara pembukaan akademik Ma’hadi kali ini berjalan dengan lancar. Seperti yang disampaikan oleh Mudir Ma’had ketika pelepasan balon sebagai simbolik dimulainya kegiatan ma’had pagi tadi. Tentu, semoga dengan dilepasnya balon tadi juga melepas segala kemalasan dan kebodohan yang masih ada pada diri kita,” tegasnya mengulangi apa yang disampaikan Mudir.
Tinggalkan Komentar