MSAA POS – Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) terus berbenah dalam meningkatkan kualitas kegiatan akademik dan non akademik. Hal tersebut dibuktikan melalui diselenggarakannya rapat sinergi akademik bersama berbagai Fakultas, salah satunya ialah Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (2) kemarin di Maliki Plaza.
Koordinasi tersebut dihadiri oleh Mudir Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA), Dr. Ahmad Izzudin, M.HI, Prof. Dr. Wildana Wargadinata, Lc, M.Ag dan segenap pengasuh, staf, serta Dekan FKIK Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M.Kes, Sp.Rad (K). Tak lupa pula segenap jajaran dekanat, dosen dan staf FKIK. Acara dibuka oleh Dr. Achmad Nashichuddin, MA selaku Wakil Dekan bidang Administrasi Umum dan Perencaan dan Keuangan (AUPK). Semangat dan antusias luar biasa ditunjukkan oleh seluruh peserta rapat dalam mewujudkan sinergi akademik antara Ma’had dan Fakultas.
Selain itu, pembahasan juga mengarah pada persiapan penggunaan Ma’had di Kampus 3 yang baru akan dioperasikan tahun ini, mengingat masih banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum menyambut kedatangan mahasantri. Koordinasi ini merupakan langkah penting dalam mengintegrasikan dan memperkuat sinergi antar lembaga di lingkungan UIN Malang agar saling mendukung satu sama lain.
Lebih jauh lagi, poin-poin koordinasi akademik meliputi penguatan kolaborasi untuk meningkatkan kerja sama antara MSAA dengan FKIK dalam berbagai program akademik dan non-akademik, menyusun kurikulum yang integratif dan komplementer antara program-program di MSAA dan FKIK, meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa FKIK di Mahad, dan berbagai persiapan penempatan Ma’had I kampus 3, mulai dari sarana prasarana, kesediaan klinik, ambulance dan masjid untuk shalat Jumat untuk mahasantri di Ma’had 3 yang diperkirakan mencapai 1400 mahasantri.
Dalam kesempatan ini, Mudir Mahad Dr. Ahmad Izzuddin, M.HI juga menyampaikan capaian akademik mahasiswa FKIK, yang tahun ini mencapai target tertinggi kelulusan taklim tahun akademik 2023-2024. Dan meminta kerjasama untuk kesuksesan program-program mahad di tahun 2024-2025. Sambil menikmati kudapan-kudapan lezat di Maliki Plaza dengan tempat yang estetik, rapat koordinasi berhasil menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang akan menjadi acuan di masa yang akan datang.
Pada sesi akhir diskusi, Prof. Wildana Wargadinata menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama dan keterlibatan FKIK dalam mensukseskan program Mahad. Yai Wildana menceritakan pengalaman mengelola Ma’had selama 24 tahun di kampus 1 dengan berbagai masalah yang dihadapi. Guru besar pertama jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Malang itu juga menjelaskan bahwa posisi Ma’had di Kampus Ulul Albab.
“Ma’had itu sebagai laboratorium keagamaan di UIN Malang, laboratorium Bahasa, integrasi keilmuan dan salah satu distingsi yang dimiliki UIN Malang. Dengan support yang diberikan oleh FKIK saya yakin akan terbentuk sinergi akademik yang bagus dan mendukung mahad dan FKIK semakin maju,” paparnya.
Kemudian acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Muhammad Hasyim, MA. Dengan adanya koordinasi akademik yang baik, diharapkan dapat tercipta lingkungan akademik yang kondusif untuk pengembangan keilmuan dan spiritual mahasiswa, serta peningkatan kualitas pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tinggalkan Komentar