Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing, MSAA UIN Malang Gelar Kegiatan Gebyar Bahasa

On 06/12/2023 by Kholil Rohman

MSAA Pos: Bertempat di Rekrotat Lantai 5, divisi bahasa Pusat Ma’had Al-Jami’ah mengadakan penutupan gebyar bahasa. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (kemarin). Acara yang diikuti musyrif/ah, dan murabbi/ah itu dimulai sejak pukul satu siang.

Sebagai informasi, gebyar Bahasa merupakan acara dari Divisi Bahasa yang ada di Pusat Ma’had Al-Jamiah, atau yang lebih akrab disapa Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) UIN Malang. Acara itu rutin diadakan setiap tahun, namun sempat vakum pada tahun 2019 akibat pandemi COVID-19. Tahun 2023 menjadi momentum penting karena gebyar bahasa kembali diselenggarakan setelah masa vakum tersebut.

Dalam rangkaian acara ini, terdapat berbagai lomba seperti Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), Debat, Singing, Duta Bahasa, CLC (demo bahasa), serta Olimpiade bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Peserta dari perlombaan ini adalah mahasantri Pusat Ma’had Al-Jamiah yang mewakili mabnanya masing-masing. Perlombaan telah dilaksanakan sejal bulan lalu di pertengahan November pada setiap weekend.

Adapun juara 1 lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) diraih oleh mabna Ar-Razi, juara 2 diraih oleh mabna Al-Faraby, dan juara 3 diraih oleh mabna Ibn Rusyd. Untuk lomba Language Olympic, juara 1 diraih oleh mabna Fatimah Az-Zahra, juara 2 diraih olen mabna Al-Faraby, dan juara 3 diraih oleh mabna Ibn Rusyd. Untuk lomba debat bahasa arab, juara 1 diraih oleh Ummu Salamah, juara 2 diraih oleh mabna Ibn Rusyd, dan juara 3 diraih oleh mabna Fatimah Az-Zahra.

Sementara itu, untuk lomba Video Profil, juara 1 diraih oleh mabna Al-Gazali, juara 2 diraih oleh mabna Al-Muhasibi, dan juara 3 diraih oleh mabna Fatimah Az-Zahra. Untuk lomba singing, juara 1 diraih oleh mabna Fatimah Az-Zahra, juara 2 diraih oleh mabna Ummu Salamah, dan juara 3 diraih oleh mabna Asma’ Bint Abi Bakar. Untuk lomba Culture Language Festival, juara 1 diraih oleh mabna Ar-Razi, juara 2 diraih oleh mabna Asma’ Bint Abi Bakar, dan juara 3 diraih oleh mabna Al-Ghazali.

Mengusung tema “Reinforcing Students Interest in English and Arabic Bilingualism,” acara ini bertujuan untuk membangkitkan minat mahasiswa terhadap bilinguisme Bahasa Inggris dan Arab. Tema ini dipilih dengan harapan dapat memberikan penyegaran dan semangat baru terhadap pembelajaran bahasa. Mengingat bahasa adalah salah satu hal penting di era zaman sekarang.

Sebagai koordinator bidang (korbid) bidang kebahasaan, Yai Gufron memberikan apresiasi yang begitu tinggi dalam sambutannya atas terselenggaranya kegiatan gebyar bahasa.

“Kegiatan gebyar bahasa yang dikomandani oleh Ust. Baihaqi dan Ustadzah Liwaur Rohmah, tahun depan harus lebih bagus, lebih megah, dan lebih membanggakan,” paparnya.

“Acara ini banyak memberikan pengaruh untuk menghidupkkan kebahasaan, ditunjang dengan beberapa kegiatan sehari-hari yang berbasis bahasa seperti yaumul fan. Dan dengan adanya ini, diharapkan agar kita lebih memperhatikan tentang bahasa asing yang dipelajari. Tentunya, acara ini susdah sukses dengan banyaknya partisipasi dari musyrif/ah,” tambahnya.

Puncak acara ini adalah pengumuman pemenang lomba-lomba Grand Final Duta Bahasa. Duta Bahasa telah melalui seleksi dari perwakilan mabna, menghasilkan 8 finalis yang akan tampil pada Grand final Duta Bahasa MSAA 2023. Dari 8 finalis, akan dipilih 5 putra dan 5 putri terbaik, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan 3 terbaik, hingga akhirnya menentukan pemenang.

Para finalis akan berkompetisi dengan menampilkan kemampuan terbaik dalam berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris, serta menampilkan catwalk. Pendukung dari masing-masing mabna tak kalah semangatnya memberikan dukungan kepada delegasinya. Suasana semakin tegang saat pengumuman pemenang. Tak lupa yel-yel masing-masing mabna ikut meramaikan suasana.

Dalam Grand Final Duta Bahasa, pemenang kategori Putra diraih oleh Didi Hardi Sunjaya dari Mabna Ibnu Rusyd, sementara pemenang kategori Putri diraih oleh perwakilan Mabna Khadijah Al-Kubra, Bilkaffa ‘Aina Tazkiya.

Sebagai informasi, beberapa sponsor yang juga berpartisipasi dalam acara ini terdiri dari Ayan Geprek Kebonagung, We Media, Awishes, Zelindflorest, Ma’had Al-Jami’ah Al-Aly, Kopi Pak Mukh, Media Ummat, Yayasan Ariosan Malang, Santri Pedia, dan Upkm El-Ma’rifah.

Lebih jauh lagi, Farroha Firmaningrum, salah satu Murobbiah di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly mengatakan bahwa, Gebyar Bahasa menjadi wujud dari upaya untuk membangkitkan bi’ah lughowiyah (lingkungan berbahasa) di Pusat Ma’had Al-Jamiah Sunan Ampel Al-Aly. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar mahasantri terhadap bahasa Arab dan Inggris.

“Dengan menyelenggarakan berbagai lomba, diharapkan potensi mahasantri dalam bidang bahasa dapat tergali,” ucapnya.

Farroha juga berharap agar Gebyar Bahasa dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi mahasantri dan membawa manfaat positif dalam mengembangkan potensi bahasa mereka serta mempererat rasa cinta terhadap Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Leave a Reply