Beberapa hari ini (sejak 30 September-3 Oktober) Idarah atau kantor Pusat Ma’had Al-Jami’ah terlihat ramai dan lebih sibuk dibandingkan hari-hari biasa. Pasalnya, beberapa hari tersebut merupakan hari pengumpulan berkas administrasi remidi Ma’had berupa fotokopi KTM, bukti cetak pendaftaran dan KHS Ma’had oleh Mahasantri yang belum lulus Ma’had di tahun-tahun sebelumnya. Waktu pengumpulan berkas dibuka pada Pkl. 08.00-16.00 WIB dengan dilayani langsung oleh panitia.
Menurut data kelulusan Ma’had tahun 2018, Mahasantri yang belum lulus Ma’had mencapai 886 orang (mulai angkatan 2013-2018). Oleh sebab itu sejak tahun 2018 pelaksanaan remidi Ma’had dilaksanaan empat kali dalam setahun, yaitu pada setiap UTS dan UAS (semester ganjil dan genap). Hal ini diberlakukan untuk membantu Mahasantri yang belum lulus agar segera lulus Ma’had dan bisa mengambil mata kuliah pra syarat. Sehingga bisa segera menuntaskan studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pendaftaran ujian remidi Ma’had pada UTS semester ganjil kali ini mencapai 307 orang. Sedangkan yang melakukan daftar ulang atau mengumpulkan berkas administrasi sejumlah 138 orang. Sebelum pelaksanaan ujian berlangsung, para peserta ujian remidi akan dibekali pengayaan Ta’lim oleh tutor ahli bidang masing-masing dengan harapan para peserta ujian remidi mampu menjawab soal dengan baik dan lulus Ma’had.
Tinggalkan Komentar