El-Ma’rifah – menjelang akhir semester genap, seperti tahun-tahun lalu, tiap mabna di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) melaksanakan penutupan Ekstrakurikuler Mabna (Eksma). Ada yang menarik waktu itu. Mabna Al-Faraby gelar lomba-lomba yang memicu perhatian para Mahasantri, yaitu Ajang Farabian Login Game (Analog).
Kegiatan itu bertujuan untuk mengompakkan kembali Mahasantri khususnya mabna Al-Faraby. “Diselenggarakannya kegiatan Analog ini tidak lain untuk mengompakkan Mahasantri mabna kita tercinta, mabna Al-Faraby, karena sebentar lagi kita akan menghadapi event besar yaitu lomba-lomba Pekan Kreativitas Mahasantri (PKM) yang diadakan oleh Ma’had,” ujar Farhan Atoillah selaku ketua pelaksana dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu pekan (30/3-6/4) yang bertempat di halaqoh mabna Al-Faraby. Kala itu, ada empat cabang lomba yang dilaksanakan terdiri dari dua ketegori, yaitu lomba antar dampingan dan lorong. “Terdapat empat cabang lomba yang memiliki dua kategori, satu antar dampingan dan tiga antar lorong,” terang ketua pelaksana tersebut dengan semangat.
Hari Jum’at sore (29/3), Petandingan Elektronik Sport (PES) antar dampingan dimulai. Ada 18 peserta PES yang mengikuti babak penyisihan hingga menjelang sore berakhir. Lomba tersebut dilanjut di malam hari setelah kegiatan ta’lim Al-Qur’an.Terdapat empat peserta yang lolos semi final. Pungkasnya, dampingan Aa’ Syahrizal Anshori menduduki peringkat pertama.
Dilanjut lomba Pertarungan Berita Gokil (PUBG) antar lorong yang diadakan pada malam Minggu (30/3). Dari empat lorong, masing-masing menampilkan berita kocak yang membuat penonton terbahak-bahak. Alhasil, lomba tersebut dimenangkan oleh lantai satu lorong timur.
Tidak kalah menarik, lomba Farabian Fashion (FF) antar lorong di malam Senin (31/3) juga mengundang kerumunan Mahasantri turut menyaksikan maraknya perlomba tersebut. Kala itu, tiap lorong mendelegasikan peserta terbaiknya dengan kostum yang telah ditentukan. Mereka pun tidak hanya menampilkan dan menjelaskan filosofi dari kostum yang mereka pakai, namun harus bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Perlombaan ini dimenangkan oleh lantai satu lorong barat.
Sementara itu, lomba Musik Legend antar lorong dilanjut pada malam Rabu (2/4). Nampak hura-hura waktu itu. Peserta menampilkan peforma terbaik dengan bakat musik masing-masing. Pada aturannya, peserta menampilkan satu lagu wajib yaitu Semenandung MSAA dan satu lagu bebas namun lawas. Dari enam lorong, juara diraih oleh lantai satu lorong barat.
Dengan hasil tersebut, para pemenang mendapatkan hadiah pada malam penutupan Eksma yang dihadiri oleh para murabbi/ah. Tidak hanya itu, para musyrif-musyrifah dan muharrik/hah pun turut diundang untuk memeriahkan acara penutupan tersebut. Berlangsung hingga larut malam, acara berakhir pukul 23.00 WIB dengan makan bersama. (fa)
Tinggalkan Komentar