El-Marifah-Menyambut International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang keempat, dimana dihelat di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 20-26 Nopember mendatang, maka berbagai acarapun digelar oleh UIN Maliki Malang –sebutan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satu acara yang diadakan adalah MALIKI Malang Islamic Festival, bertempat di area parkiran utama yang berada di bawah Gedung Abdurrahman Wahid, sekitar 60 stand disediakan untuk memamerkan berbagai produk dan karya dari berbagai daerah di Indonesia, tujuan dari festival ini adalah untuk menumbuhkan jiwa bisnis kepada Mahasiswa UIN MALIKI Malang sekaligus untuk membuka jejaring di dunia UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) serta untuk memeriahkan gelaran Internasional yang diselenggarakan oleh UIN MALIKI Malang tersebut.
Untuk lebih meramaikan festival ini, panitia menyediakan panggung pertunjukkan untuk para Mahasiswa UIN MALIKI Malang melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kampus dan UPKM (Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri) Ma’had, tidak abstain juga, tim paduan suara dari Pusat Ma’had Al-Jami’ah yang ambil bagian dalam acara ini. Selain itu, turut berpartisipasi pula para Mahasantri Pusat Ma’had Al-Jami’ah yang menunjukkan kemampuannya di berbagai bidang, salah satunya ialah Mega, Mahasantri –sebutan Mahasiswa UIN MALIKI Malang yang masih tinggal di Ma’had– dari Mabna Asma’ Bint Abi Bakar ini, menunjukkan kemampuannya dalam bidang tarik suara, dengan menampilkan Ghina Araby (Lagu Bahasa Arab). Ikut tampil pula MSQ (Musabaqah Shahril Qur’an) dari Mabna Ibnu Sina.
Dalam acara festival ini pula, banyak dari UPKM Pusat Ma’had al-Jami’ah yang mempertontonkan berbagai penampilan. Salah satunya yaitu UPKM JDFI (Jam’iyah Da’wah fan al-Islami) yang menampilkan Shalawat Kontemporer. Penampilan Sholawat Kontemporer dari UPKM JDFI ini mampu menyita perhatian para pengunjung yang kebanyakan dari kalangan Mahasiswa/i UIN MALIKI Malang sendiri, penampilan UPKM JDFI tersebut, terbutkti dapat menarik animo pengunjung pada siang itu (23/11), karena ketika UPKM JDFI tampil, banyak yang berhamburan untuk menonton lebih dekat. Tidak puas menghibur pengunjung pada siang harinya, sekitar pukul 19.00 WIB, UPKM JDFI kembali menghibur orang yang datang, dimana kali ini mereka menampilkan Nasyid. Penampilan Nasyid ini juga tidak kalah menariknya dengan Sholawat Kontemporer yang telah tampil pada siang harinya.
Usai waktu sholat dzuhur, masih pada MALIKI Malang Islamic Festival, digelar pula bedah buku yang berjudul “Penakluk Badai” (Novel Biografi KH. Hasyim Asy’ari) oleh UPKM Halaqoh Ilmiah (HI), dengan pemateri Ustadz Hari Budi Setiawan S.Pd.I dan pembanding oleh Ustadz Lukman Hakim M.Si.
Tak hanya sampai disitu saja partisipasi Ma’had dalam gelaran acara Internasional ini. Dalam penyambutan para tamu, kembali Pusat Ma’had al-Jami’ah ikut memeriahkannya dengan Tim Albanjari yang terdiri lebih dari 50 orang bergabung untuk mendendangkan shalawat dan pujian kepada Nabi SAW, dalam rangka menghormati para undangan yang telah datang pada hari itu. Gabungan antara Musyrif-Musyrifah dan juga Mahasantri ini, bershalawat seolah-olah penduduk Madinah yang menyambut kedatangan para Muhajirin dari Mekkah, pada peristiwa sejarah Hijrahnya Nabi SAW. dari Mekkah ke Madinah. (nad)
Tinggalkan Komentar