El- Ma’rifah – Kamis 19 November 2015, Hai’ah Tahfidzul Qur’an (HTQ) UIN Malang mengadakan kajian yang sudah menjadi rutinitas setiap malam jum’at di Aula HTQ. Kajian kali ini dihadiri 150 Mahasiswa, mereka sangat antusias mengikuti Kajian dan Motovasi Al-Qur’an yang disampaikan langsung oleh guru beasar UIN Maulana Malik Ibrahin tersebut.“Keramaian diluar tak mampu memecah keheningan kedamaian hati para mujahid Al-Qur’an di Aula HTQ malam ini”. tutur beliau.
Dalam ceramahnya, Prof. Dr. H. Imam Suprayogo menyampaikan, bahwasanya Dua puluh tahun silam kondisi kampus sangat memprihatinkan, yang akhirnya membuat beliau berfikir dan bertindak untuk merevolusi lembaga ini menjadi kampus besar. Kemudian beliau menjadikan Al-Qur’an sebagai titik awal dan landasan untuk mewujudkan kampus ini besar dan jaya. Menurut beliau, Al-Qur’an adalah petunjuk, Obat, jadi sangat tidak cukup jika kita hanya membaca lalu selesai. “Malam-malam yang penuh dengan keindahan dan berkah, dengan senandung untaian-untaian kalam Alloh. Dan rintihan do’a saya selalu ada untuk para mujahid Al-Qur’an karna saya pencinta Al-Qur’an”. Tutur Prof.Dr. H. Imam Suprayogo
Tepat pukul 21:30 acara ini berakhir, namun sebelum selesai beliau berpesan atas pemahaman beliau dalam surat At-Tin,“ jagalah barang berharga kalian wahai wanita dan laki-laki, sebab kalian adalah sebaik-baik penciptaan dan ini yang menjadikan Negara aman. Jika tidak kalian adalah orang-orang yang paling rendah”. Tutur beliau. Dalam penutupannya, beliau berharap dan berdo’a para mujahid Al-Qur’an adalah orang – orang yang mempunyai Akhlakul karimah, dan 20 Tahun kemudian Sivitas Akademika UIN Malang adalah para penghafal Al-Qur’an. Semoga Alloh meletakkan kejayaan digenggaman Hafidzil Qur’an.(mal)
Tinggalkan Komentar