Kamis, 5 November 2015, lapangan depan mabna Al-Ghazali dipenuhi dengan mahasantri MSAA. Mahasantri berbondong-bondong dalam rangka menyaksikan lomba sholawat Al-banjari, yang mana lomba banjari ini masih dalam rangkaian Madrasah Intelektual. Mereka sangat antusias dalam menyemarakkan acara tersebut yang dilaksanakan pada pukul 20.00-22.00 WIB.
Acara tersebut dibuka oleh salah satu penampilan grup Al-banjari. Kemudian pembawa acara membacakan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para peserta Al-Banjari. Diantaranya, setiap mabna mengirimkan delegasi maksimal 10 orang, durasi maksimal 10 menit dan menyajikan 2 buah lagu. Adapun kriteria penilaiannya, 40 % nilai vokal, 35% nilai Al-banjari, dan 25% nilai adab. Peserta tampil dengan nomor urut yang sudah ditentukan dari awal. Peserta pertama dari mabna Ibn Sina, kemudian dilanjutkan dari penampilan Mabna Ummu Salamah mabna Ibn Khaldun, mabna Fatimah Az-Zahra, mabna Al-Faraby, mabna Asma’ binti Abu Bakar, mabna Ibnu Rusydi, mabna Khodijah Al-Kubro dan yang terakhir penampilan dari mabna Al-Ghazali.
Sholawat Al-Banjari dikomentari oleh 3 juri yang berasal dari grup Banjari Al Zalzalah. Mereka adalah Dyah Maghfiroh Wahyuni (vokalis Al-Zalzalah), M. Hasyim Rosyidi (personil Al-Zalzalah) dan Nur Fatih Ahmad. “vokal utama adalah sebagai pembuka lagu yang harus bertanggung jawab dalam menentukan nada awal” tutur mbak dyah sebagai juri vokal ketika memberi komentar. Salah satu peserta yang bernama Silmi maulidiah dari mabna Ummu Salamah memberi tanggapan tentang diadakannya acara ini, “baik dan dapat meningkatkan kreativitas mahasantri” tuturnya. Acara ini diakhiri dengan foto bersama oleh para peserta dan dewan juri. (frs)
Tinggalkan Komentar