El-Ma’rifah(21/3) Lomba kreasi Nadhom Qomi’ut Tughyan yang diadakan oleh Mabna Khodijah Al-Kubro dalam serangkaian acara yang dinamakan TWITTER (Togetherness with Million Talents Of Khadijah Al-Kubra)ini berlangsung semarak dengan penampilan-penampilan dari masing-masing kreator Mabna se-MSAA (Ma’had Sunan Ampel Al-Aly).
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 20.00-22.00 WIB malam ini mengundang banyak simpatisan dari masing-masing mabna. Area parkir belakang Gedung Sport Centre UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipenuhi sorak sorai para supporter untuk memeriahkannya.
Para peserta dengan ide kreatifnya masing-masing mampu membuat suasana semakin meriah. Dengan peralatan seadanya yang mereka bawa seperti gayung, galon, atau alat-alat lain yang bisa mereka gunakan untuk menghasilkan bunyi, para peserta berhasil menarik perhatian juri. yang kebetulan dalam perlombaan ini jurinya adalah Ustadzah Ma’rifatul Khasanah, Mu’alimah yang dulunya merupakan Murobbiyah Mabna Khodijah Al-Kubro tahun 2012 dan Ustadz Nizar Abdussalam, pengurus JDFI Klasik yang juga seorang mahasiswa semester 6 Jurusan Al-akhwal Al-Syakhshiyah yang sangat berbakat dalam dunia Banjari.
Penilaian secara subjektif yang dilakukan masing-masing juri dengan kriteria tertentu akhirnya menghasilkan 2 (Dua) pemenang terbaik. Dari 9 (sembilan) Mabna yang bersaing ternyata Ibn Sina keluar sebagai Juara Pertama dan disusul dengan Mabna Fatimah Az-Zahra sebagai Juara Kedua. “Padahal untuk persiapannya saja baru sore tadi sebelum perlombaan dimulai, kami tidak menyangka bisa meraih juara pertama”, pemaparan sedikit salah satu peserta dari Mabna Ibnu Sina.
Kegiatan tahunan Mabna Khodijah Al-Kubro ini memang meninggalkan kesan dan pesan yang cukup baik. Khususnya bagi para pesertanya, tidak ada rasa iri dan dengki terhadap sang juara maupun yang kalah. Karena memang pada dasarnya kegiatan ini diadakan untuk lebih mempererat persaudaran antar Mabna dalam sportivitas perlombaan. [Ran/Fadh]
Tinggalkan Komentar