El Ma’rifah – Sudah menjadi suatu tradisi bahwa peringatan Begitu juga dengan MSAA yang tak mau ketinggalan turut andil dalam menyemarakan hari kelahiran manusia paling sempurna, Nabi Muhammad SAW. Malam 12 robiul awal para mahasantri ramai memenuhi gedung sport center untuk mengikuti pembacaan Diba’. Suara merdu dari personil JDFI Sholawat klasik yang memimpin pembacaan Diba’ tersebut menambah point plus kehidmatan acara. Seluruh mahasantri ikut bersama – sama mengalunkan sholawat nabi. Begitu juga para pengasuh yang tak kalah khidmat melantunkan sholawatnabi.
Akan kurang rasanya jika peringatan ini dilalui tanpa introspeksi diri, khususya mengaca pada suri tauladan kita, sang uswatun hasanah, Nabi besar Muhammad SAW. KH. Chamzawi sebagai sesepuh MSAA memberikan Mauidotul Hasanah mengingatkan kita betapa susahnya menemukan orang yang jujur seperti Nabi di era modern ini. Terlihat sekali para pemimpin bangsa kita sudah korupsi terang-terangan. KH. Chamzawi kembali mengingatkan kita untuk mengiringi ketajaman intelegensi dengan ketinggian akhlak. Karena saat ini Negara kita sudah dipenuhi dengan orang pintar namun dangkal dalam akhlak. Semua dapat dilihat dari hukum di Indonesia yang tajam dibawah, namun tumpul diatas. Introspeksi diri atas nilai kejujuran dan akhlak yang tinggi dari Rosullah sangatlah penting untuk ditekankan khususnya bagi para pelajar Indonesia. Di Akhir acara Gus Isroqun Najah sebagai direktur mahad Sunan Ampel Aly memimpin doa dengan harapan semoga dengan pembacaan Diba’ tersebut kita semua mendapatkan syafaat dari sang uswatun hasanah, Nabi Muhammad SAW. Amin ya rabbal alamin. (arradhwa)
Tinggalkan Komentar