“Placement Tes Ta’lim di Pusat Ma’had Al-Jami’ah ; Lebih Efektif, Lebih Efisien, dan Lebih Santai”

On 26/08/2019 by admin

(Jurnalis MSAA)- Tepat pada hari kamis kemarin (22/08) pukul 05.15 WIB, Ma’had Sunan Ampel Al-Aly secara serentak mengadakan kegiatan Placement Test yang diikuti oleh Mahasantri putra dan putri. Acara ini bertempat di Mabna masing-masing pada bagian lorongnya kecuali mabna Al-Muhasibi yang ditaruh di aula lantai 4.

Adapun tujuan dari placement tes ini yaitu dalam rangka mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan Mahasantri terkait semua ta’lim baik bahasa, afkar maupun qur’an.  Yang mana, nantinya akan dikelompokkan sesuai tingakat per-kelas. Dengan demikian, Mahasantri akan menerima materi sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Hari pertama, yaitu ujian bahasa arab yang kemudian disusul ta’lim qur’an pada malam harinya. Di hari kedua, yaitu ujian bahasa inggris di pagi harinya, dan kemudian ta’lim afkar di malam harinya.

Anehnya, dalam pelaksanaan masih ada sebagian Mahasantri yang asal-asalan mengerjakan soal. Hal tersebut terbukti dari adanya lembar jawaban yang ngawur. Di jawaban baris pertama jawabannya A semua, di baris kedua B semua, dan begitu seterusnya. Bahkan, ada Mahasantri yang mengarsih 50 jawaban, padahal hanya ada 40 pertanyaan.

Menanggapi hal di atas, ketua pelaksana placement test (Ustadzah Aliyah) mengatakan bahwa “Ya mungkin hal tersebut dikarenakan efek jera yang tidak terlalu berbahaya bagi mereka, sebab ini bukan UAS, jadi mereka mengerjakannya asal-asalan. Bahkan juga ada yang memang ingin berada di kelas rendah padahal anaknya mumpuni dan bisa di kelas tinggi. Ya semua itu sudah konsekuensi sendiri-sendiri,” tandas beliau saat diwawancarai.

Selanjutnya, kegiatan placement tes kali ini berbeda dengan yang tahun kemarin. Jika tahun kemarin pelaksanaannya lebih cepat sehingga Mahasantri terdesak dengan waktu yang disediakan. Sedangkan di tahun ini placement tes diadakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Tes tulis dilaksanakan dua hari dengan shift pagi dan malam. Sedangkan tes lisan dilasanakan selama lima hari mulai dari senin sampai jumat dengan shift pagi dan malam.

Ketua pelaksana menambahkan, “Dengan sistem yang seperti ini, maka pelaksanaan placement tes akan lebih efektif, efisien, dan lebih santai. Meskipun begitu, saya tetap berharap kepada seluruh Mahasantri untuk tidak meremehkan kegiatan ini dengan menjawab soal secara asal-asalan,” tutur beliau.

Leave a Reply