Lautan Ilmu

On 10/10/2019 by Agus Cahyo

قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا

Sekiranya lautan menjadi tinta

Menulis firman Tuhan Yang Maha Kuasa

Sungguh, kering kerontang tak tersisa

Meski kami datangkan sebanyak itu pula

Sebelum habis Kalam Tuhan yang luar biasa

 

Lautan menghempaskan ombak ke bibir pantai

Sembari berdzikir khusyu’ menenangkan hati

Kalam Qur’ani terasa dekat memuji

Lantunan mesra terucap dari lisan santri

 

Tashawwur lafadz santri

Dengan penisbatan Ma’had Ali,

Akan membentuk sebuah tashdiq

Menurutmu…apa tashdiqnya?

Cinta jawabku.

 

Hubungan santri dengan pesantren tak kan pernah terpisahkan

Bagaikan dua sisi mata uang yang terus bersamaan

Sejuta impian penuh rintangan dan cercaan

Berbalut sedih penuh akan penghayatan

Takzim dengan kyai adalah suatu keharusan

Yang harus dijaga dengan keikhlasan.

 

Menata niat berbekal do’a

Setulus pinta orang tua

Memaknai dalam gerimis membasai kedua lentik mata

Tangis pilu kian mengguncang antara suka dan duka.

 

Kitab Turats adalah sumber  ilmu

Tanpa rasa bosan hati merindu

Mengikat persaudaraan dalam sahdu

Seiring perjuangan yang berlika-liku.

 

Santri,,,

Tanamkan sifat peduli

Untuk sejuta umat yang ada di bumi

Pegang erat akhlaq mulia dalam diri

Ciptakan keharmonisan yang hakiki

Mengharapkan keridhoan Ilahi Rabbi

Tasawwur adalah ilmu yang didapat dari kata-kata secara mandiri

Tashdiq adalah ilmu yang didapat dari bentukan tasawwur, ilmu yang diperoleh dari hasil pendiskripsian arti satu kata (mufrad).

Karya: M. Rohmat Hidayat

Leave a Reply