SOSIALISASI MANASIK HAJI 2016
Sabtu, 08 Oktober 2016 bisa dibilang merupakan weekend yang berbeda di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, terutama mahasantri Ma’had Sunan Ampel Al-Ali angkatan 2016. Pasalnya, pada hari tersebut kawasan UIN Malang dihiasi dengan orang-orang yang memakai baju ihram. Ya, tepat hari itu diselenggarakan agenda tahunan besar pertama Ma’had Sunan Ampel Al-Ali yakni Pelaksanaan Manasik Haji 2016.
Acara ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UIN Malang yang notabennya juga disebut sebagai mahasantri. Seluruh mahasantri diwajibkan berkumpul di lapangan utama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tepat setelah pelaksanaan sholat shubuh berjama’ah guna mengikuti rangkaian pembukaan acara pelaksanaan manasik haji. Pembukaan dimulai tepat pukul 05.30 WIB dengan dihadiri para pengasuh Ma’had Sunan Ampel Al-Ali dan Rektor UIN Malang, Bapak Mudjia Rahardjo, M.Si. Sebelum acara dimulai para mahasantri menyuarakan yel-yel khas masing-masing mabna dan melantunkan lagu “Senandung MSAA”. Kemudian memasuki acara inti dengan sambutan Ketua Pelaksana Manasik Haji 2016, Dr. H. Mujaiz Kumkelo, M.Hi, disusul dengan sambutan Mudir Mahad, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, dan terakhir sambutan Rektor UIN Malang sekaligus membuka acara Pelaksanaan Manasik Haji 2016 dengan ditandai pemotongan balon oleh Prof. Mudjia Rahardjo, M.Si.
Tepat pukul 07.00 WIB dimulailah pemberangkatan kloter pertama yang diawali oleh Mabna Fatimah Az-Zahra dengan merdunya bacaan talbiyah. Dengan mengenakan mukena putih, dan asesoris sesuai dengan warna masing-masing mabna bagi yang putri. Sedangkan bagi mahasantri putra mengenakan pakaian ihram dan asesoris khas mabna masing-masing.
Acara sosialisasi manasik haji tahun ini juga dapat dibilang istimewa, karena berbarengan dengan 3 (tiga) acara besar lainnya di UIN Malang, yakni khitan massal yang bertempat di klinik, debat nasional, dan seminar mahasiswa semester 5 di Home Teater Fakultas Humaniora. Meskipun demikian, acara sosialisasi manasik haji tetap menjadi prioritas utama dan berjalan lancar sesuai yang direncanakan. Bahkan bisa dibilang lebih khidmat dan lebih cepat selesai daripada tahun-tahun sebelumnya. Kekhidmatan acara tersebut juga didukung dengan cuaca yang lebih banyak mendung, sehingga rombongan jama’ah hajinya pun tidak merasa kepanasan dan menjadi lebih fokus ke manasik hajinya. Acara manasik haji itupun akhirnya selesai sekitar pukul 11.00 WIB dengan Mabna Ibnu Kholdun sebagai kloter terakhir.
“Saya mewakili panitia manasik haji 2016 mengucapkan banyak terima kasih kepada setiap individu maupun lembaga yang telah mensukseskan acara ini, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan khidmat, sesuai dengan rencana”, ungkap Ustadz M. Syauqillah, S.E., selaku ketua panitia manasik haji 2016 dengan tersenyum penuh kepuasan. (abit/nun)
