Al – Faraby – Purna sudah perhelatan acara akbar singing competition ala Al-Faraby MSAA Idol. Rangkaian acara mabna multikultural ini resmi ditutup pada Jumat malam (04/04), dikemas dalam Spectacular Show MSAA Idol 2014 yang bertempat di depan mabna Al-Ghazali. Acara yang berlangsung selama tiga jam lebih ini berhasil menyita animo para penonton di lingkungan MSAA. Hal ini terlihat dari begitu banyaknya penonton yang hadir dari awal hingga akhir acara. Bahkan ada pula beberapa mahasiswa asing yang turut hadir menyaksikan acara grand final sekaligus penutupan dari rentetan acara milik mabna Al-Faraby ini. Lebih-lebih ajang cari bakat tarik suara ini memang dibuka untuk seluruh civitas akademika di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang. Tak heran jika kepadatan penonton yang ada hampir tidak bisa ditampung di tempat yang disediakan.
Setelah melalui proses seleksi yang panjang, dari audisi hingga menjelang final, para juri MSAA Idol pun memutuskan 10 kontestan yang berhak untuk maju ke babak grand final pada Jumat malam kemarin. Merekalah Destriana, Niken Farida, Idham Khalid, Niken Ayu, Nurul Qomariyah, Uzhma, Hasna Fadhilah, Shodri Falahudin, Imam Subandi dan Fahed Elys. Kesepuluh finalis tersebut terlihat benar-benar sukses membuktikan diri mereka bahwa mereka layak berada di panggung spectacular show MSAA Idol kali ini. Sebut saja Nurul Qomariyah, salah satu kontestan dari kalangan musyrifah yang membawakan lagu Takdir Cinta milik Rossa ini bahkan diapresiasi baik oleh sejumlah penonton dan salah satu juri, Nadia Mahfuzhah yang menilainya dengan begitu mengesankan, “nada naik-tingginya tadi pas, jadi sudah seperti adiknya Rossa.”
Persaingan ketat antar peserta pada panggung Spectacural Show malam itu benar-benar tampak. Ditambah pula para pendukung tiap finalis yang tak hentinya memberikan tepuk tangan dan semangat untuk finalis idolanya. Ditanya mengenai keputusan dan kriteria penilaian yang dilakukan oleh juri dalam menentukan juaranya, Angger Rahmatul Huda, salah satu juri Spectacular Show MSAA Idol 2014 yang juga merupakan alumni Seni Religius, salah satu UKM unggulan UIN dalam bidang seni mengungkapkan, “intinya ya kita memberikan apresiasi kepada semua peserta karena semuanya bagus. Jadi dipilihnya ya yang layak untuk juara, itu saja.”
Hasna Fadhilah, mahasantri mabna Khodijah Al-Kubro dinyatakan sebagai pemenang ajang idol tahun ini. Finalis yang akrab disapa Hasna ini ketika ditemui redaksi mengungkapkan, “jujur saya sangat senang dengan ini semua karena inievent pertama di ma’had yang saya ikuti dan Alhamdulillah berhasil juara. Apalagi mereka (finalis lainnya, red) bagus-bagus. Secara mereka itu pilihan dan saringan dari peserta yang 150-an. Kalau diambil 10, berarti memang bagus. Saya suka karakter mereka. Tapi di balik ini semua, tujuan utama saya sebenarnya ya kuliah, ini hanya sekedar menyalurkan hobi. Saya main piano, biola, gitar, saya bisa. Cuma ya, kali ini saya pengen menyalurkan hobi saya saja.” Angger Rahmatullah, salah satu juri ketika diminta pendapatnya tentang Hasna, juara I MSAA Idol tahun ini berujar, “dia memang benar-benar layak juara satu. Kalau direkomendasikan oleh kampus, sudah bisa dibilang layak untuk diikutkan kompetisi ke luar kampus, baik di tingkat propinsi atau bahkan nasional.” Ketika ditanya kesediaan Hasna sendiri jika seandainya hal itu terjadi, dara yang tinggal di kamar 22 mabna Khodijah ini menanggapi, “saya bersedia ikut, selama itu tidak crash dengan kuliah.” (liv/vero)
